Penggemar Jaket Bape? Fakta Unik Tentang Merk Bape
Wednesday, April 3, 2019
Jaket Bape adalah salah satu streetwear produksi dari brand terkenal asal Jepang, A Bathing Ape atau BAPE. Brand ini memfokuskan produknya pada fashion streetwear pria, wanita, dan anak-anak.
BAPE pertama kali dirilis di Harajuku, Shibuya. Pengaruhnya sangat besar di industri fashion dunia. Brand ini juga sebanding dengan brand-brand terkenal lain seperti Supreme, Saint Laurent, Raf Simons, dan Rick Owens di suatu situs belanja online bernama Grailed.
Dibalik besarnya nama yang diadang oleh Bape, ada beberapa fakta unik yang harus Anda tahu mengenai brand yang memproduksi jaket Bape ini. Yuk cek selengkapnya di bawah ini.
1. Didirikan oleh seorang DJ
Mungkin Anda penasaran dengan orang yang mendirikan BAPE. Dia adalah Tomoaki Nagao namun lebih populer dengan panggilan Nigo. Nigo mempunyai latar belakang sebagai seoang music producer dan DJ.
Ketertarikannya pada dunia fashion sudah muncul sejak kecil, yaitu berawal dari ketika dia melihat Run DMC di televisi. Semakin bertambah umur, dia tertarik dengan dunia hip-hop.
Nigo mendirikan BAPE pada tahun 1993. Berawal dari toko pertamanya, Nowhere, Nigo memutuskan untuk memiliki brand fashion sendiri. Kemudian muncullah BAPE.
2. Nama brand terinspirasi dari film
Nama BAPE terinspirasi dari sebuah film, yaitu film Planet of the Apes. BAPE diambil dari peribahasa Jepang yang berarti “Bathing in Lukewarm Water” yang merujuk pada metode berendam dengan air hangat dalam waktu yang lama. Merupakan istilah yang digunakan untuk mengolok sifat malas orang Jepang dan juga merefleksikan kalangan muda di Jepang.
Selain itu, Bathing Ape ini juga termasuk istilah yang sering diucapkan dalam keseharian guna menyinggung kekayaan dari periode post-war hingga kultur yang menunjukkan consumption-obsessed Japan.
3. Produk pertamanya adalah kemeja
Jaket Bape adalah salah satu produk Bape yang meledak di pasaran. Tapi ternyata jaket bukan produk pertama yang diproduksi oleh brand terkenal ini. Produk pertama yang diproduksi Bape adalah kemeja. Selain itu, di tahun pertamanya, Bape juga mengeluarkan produk hoodie dan sneakers Bapesta.
4. Mempunyai konsep toko yang unik
Apakah Anda pernah melihat store brand ini di Shibuya, Jepang? Kalau belum, Anda harus menyempatkan diri melihatnya ketika punya kesempatan jalan-jalan ke Jepang.
Brand ini memiliki konsep store yang unik yang mampu menarik perhatian orang-orang. Misalnya store Bape di Shibuya, didesain dengan konsep yang terinspirasi dari American Dinners dilengkapi dengan sistem multicolor LED untuk tangganya.
Dalam hal desain store, brand ini memang tidak pernah main-main. Untuk itu, mereka mempercayakannya pada seorang interior design dari Wonderwall. Perlu Anda tahu, Wonderwall adalah perancang desain store untuk Uniqlo dan brand besar lainnya.
5. Cara promosi yang tidak biasa
Untuk memperkenalkan brand-nya, Nigo melakukan promosi dengan cara yang terbilang unik. Layaknya endorse yang saat ini sedang booming, Nigo juga memberikan kaos produksinya pada musisi Cornelius untuk dikenakan saat beraksi di atas panggung.
Dua tahun pertama brand ini berdiri, Nigo memberikan separuh produk yang dibuat kepada teman-temannya. Dan lihat sekarang, Bape menjadi salah satu brand streetwear ternama di dunia.
6. Brand Andalan artis hollywood
Chris Brown, Drake, Rihanna, dan Lil Wayne adalah beberapa artis Hollywood yang kedapatan memakai produk BAPE. Tidak hanya digunakan sebagai outfit sehari-hari, mereka juga menggunakannya ketika sedang tampil di panggung.
7. Dibeli konglomerat Hong Kong
I.T Group, konglomerat fashion dari Hong Kong, membeli brand yang memproduksi jaket Bape ini pada 1 Februari 2011. BAPE dibeli dengan harga 2.8 juta dolar AS atau hampir setara dengan Rp38miliar.
8. Sang founder meninggalkan Bape
Dua tahun setelah Bape dibeli, Nigo sebagai founder dan owner Bape memutuskan untuk meninggalkan brand tersebut. Nigo meninggalkan brand ini setelah 20 tahun membesarkan namanya.
Itulah 8 fakta unik tentang brand Bape yang perlu diketahui. Anda tertarik memiliki produk dari Bape? Tidak usah jauh-jauh ke Jepang, sebab saat ini sudah banyak toko offline maupun online yang menyediakan produk-produk dari Bape.
BAPE pertama kali dirilis di Harajuku, Shibuya. Pengaruhnya sangat besar di industri fashion dunia. Brand ini juga sebanding dengan brand-brand terkenal lain seperti Supreme, Saint Laurent, Raf Simons, dan Rick Owens di suatu situs belanja online bernama Grailed.
Dibalik besarnya nama yang diadang oleh Bape, ada beberapa fakta unik yang harus Anda tahu mengenai brand yang memproduksi jaket Bape ini. Yuk cek selengkapnya di bawah ini.
1. Didirikan oleh seorang DJ
Mungkin Anda penasaran dengan orang yang mendirikan BAPE. Dia adalah Tomoaki Nagao namun lebih populer dengan panggilan Nigo. Nigo mempunyai latar belakang sebagai seoang music producer dan DJ.
Ketertarikannya pada dunia fashion sudah muncul sejak kecil, yaitu berawal dari ketika dia melihat Run DMC di televisi. Semakin bertambah umur, dia tertarik dengan dunia hip-hop.
Nigo mendirikan BAPE pada tahun 1993. Berawal dari toko pertamanya, Nowhere, Nigo memutuskan untuk memiliki brand fashion sendiri. Kemudian muncullah BAPE.
2. Nama brand terinspirasi dari film
Nama BAPE terinspirasi dari sebuah film, yaitu film Planet of the Apes. BAPE diambil dari peribahasa Jepang yang berarti “Bathing in Lukewarm Water” yang merujuk pada metode berendam dengan air hangat dalam waktu yang lama. Merupakan istilah yang digunakan untuk mengolok sifat malas orang Jepang dan juga merefleksikan kalangan muda di Jepang.
Selain itu, Bathing Ape ini juga termasuk istilah yang sering diucapkan dalam keseharian guna menyinggung kekayaan dari periode post-war hingga kultur yang menunjukkan consumption-obsessed Japan.
3. Produk pertamanya adalah kemeja
Jaket Bape adalah salah satu produk Bape yang meledak di pasaran. Tapi ternyata jaket bukan produk pertama yang diproduksi oleh brand terkenal ini. Produk pertama yang diproduksi Bape adalah kemeja. Selain itu, di tahun pertamanya, Bape juga mengeluarkan produk hoodie dan sneakers Bapesta.
4. Mempunyai konsep toko yang unik
Apakah Anda pernah melihat store brand ini di Shibuya, Jepang? Kalau belum, Anda harus menyempatkan diri melihatnya ketika punya kesempatan jalan-jalan ke Jepang.
Brand ini memiliki konsep store yang unik yang mampu menarik perhatian orang-orang. Misalnya store Bape di Shibuya, didesain dengan konsep yang terinspirasi dari American Dinners dilengkapi dengan sistem multicolor LED untuk tangganya.
Dalam hal desain store, brand ini memang tidak pernah main-main. Untuk itu, mereka mempercayakannya pada seorang interior design dari Wonderwall. Perlu Anda tahu, Wonderwall adalah perancang desain store untuk Uniqlo dan brand besar lainnya.
5. Cara promosi yang tidak biasa
Untuk memperkenalkan brand-nya, Nigo melakukan promosi dengan cara yang terbilang unik. Layaknya endorse yang saat ini sedang booming, Nigo juga memberikan kaos produksinya pada musisi Cornelius untuk dikenakan saat beraksi di atas panggung.
Dua tahun pertama brand ini berdiri, Nigo memberikan separuh produk yang dibuat kepada teman-temannya. Dan lihat sekarang, Bape menjadi salah satu brand streetwear ternama di dunia.
6. Brand Andalan artis hollywood
Chris Brown, Drake, Rihanna, dan Lil Wayne adalah beberapa artis Hollywood yang kedapatan memakai produk BAPE. Tidak hanya digunakan sebagai outfit sehari-hari, mereka juga menggunakannya ketika sedang tampil di panggung.
7. Dibeli konglomerat Hong Kong
I.T Group, konglomerat fashion dari Hong Kong, membeli brand yang memproduksi jaket Bape ini pada 1 Februari 2011. BAPE dibeli dengan harga 2.8 juta dolar AS atau hampir setara dengan Rp38miliar.
8. Sang founder meninggalkan Bape
Dua tahun setelah Bape dibeli, Nigo sebagai founder dan owner Bape memutuskan untuk meninggalkan brand tersebut. Nigo meninggalkan brand ini setelah 20 tahun membesarkan namanya.
Itulah 8 fakta unik tentang brand Bape yang perlu diketahui. Anda tertarik memiliki produk dari Bape? Tidak usah jauh-jauh ke Jepang, sebab saat ini sudah banyak toko offline maupun online yang menyediakan produk-produk dari Bape.